Monday, 16 November 2015

Beberapa Mobil Paling Keren Di Film Fast And Furious

Beberapa Mobil Paling Keren Di Film Fast And Furious

Semua orang pasti sudah tahu dengan film Fast And Furious, dengan memamerkan beberapa mobil mewah dan cepat khusus mobil balap. Juga sedikit untuk mengenang Paul Walker semoga arwahnya bisa tenang abadi. Nah bagi anda yang pencinta automotive dan film Fast And Furious langsung saya akan menghadirkan sedikit beberapa mobil terkeren dan cepet sebagai berikut:








Begitulah beberapa mobil mewah dari film Fast And Furious yang dapat saya tunjukan pada anda. Terimkasih!

Tips Mendidik Anak Perempuan Supaya shalehah

Tips Mendidik Anak Perempuan Supaya shalehah


Dari semua orang tua pasti ingin memiliki anak yang berbakti dan taat kepada orang tua. Anak perempuan memang anugerah tersendiri bagi setiap orang tua dan patut harus bersyukur. Tapi orang tua memiliki tanggung jawab yang besar apabila orang tua kurang mendidik anak bisa-bisa akan membawa aib bagi keluarga sendiri. Maka dari itu, sebagai orang tua kita harus lebih memperhatikan perkembangan anak dan mendidiknya dengan baik dan menjadikan anak perempuan anda menjadi perempuan yang shalehah. Berikut adalah beberapa tips untuk mendidik anak perempuan, bisa anda perhatikan sebagai berikut:

Mengajari Keterampilan Rumah Tangga Seperti Wanita Pada Umumnya
Mengajarkan anak untuk mengenal keterampilan rumah tangga. Karena dikelak nanti ia akan menjadi istri dari suami-suami mereka, jadi ajarkanlah ia tentang berbagai keterampilan. Selain itu anda bukan hanya mengajarkan itu saja tapi ajarkanlah beberapa hal yang lain seperti membuat kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Menumbuhkan Kesadaran Anak
Ketika tumbuh dewasa, saatnya anda kenalkan kepada ia untuk menumbuhkan kesadaran tentang kewajiban seorang wanita. Contohnya seperti mengajarkan sikap dan akhak yang baik menjadi seorang perempuan, bagaimana cara berpakaian, dan berikan pengertian bahwa perempuan itu berbeda dari laki-laki.

Mengenalkan Agama
Agama menurut Wikipedia adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia. Agama sangat erat kaitannya dengan manusia. Dengan mengenalkan kepada anak-anak mungkin tentang agama merupakan bekal yang sangat berharga juga bermanfaat. Kenapa? tentunya banyak alasan yang diterapkan dalam agama Islam, salah satunya ketika seorang perempuan ingin dinikahi oleh laki-laki yang sangat dianjurkan oleh agama adalah lihatlah agamanya, setelah itu baru harta, keturunan, dan kecantikannya.

Membiasakan ia untuk berakhlak Mulia
Anak perempuan biasa tampil dan bersikap sopan santun serta mampu berpegang teguh kepada ajaran dan akhlak seperti yang diajarkan oleh Agama Islam. Yaitu dengan meneladani kepribadian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, ummahatul mukminin. Ajarkanlah anak dari usia masih kecil sehinggan akan mengalami kebiasaan beradab baik dan mulia.

Sunday, 15 November 2015

Cara Mendidik Anak Yang Baik Menurut Rosulullah SAW


Cara Mendidik Anak Yang Baik Menurut Rosulullah SAW



  • Rasulullah senang bermain-main (menghibur) dengan anak-anak dan kadang-kadang beliau memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas r.a. untuk berbaris lalu berkata, “ Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).”merekapun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya.
  • Ketika ja’far bin Abu Tholib r.a, terbunuh dalam peperangan mut’ah, Nabi Muhammad SAW, sangat sedih. Beliau segera datang ke rumah ja’far dan menjumpai isterinya Asma bin Umais, yang sedang membuat roti, memandikan anak-anaknya dan memakaikan bajunya. Beliau berkata, “Suruh kemarilah anak-anak ja’far. Ketika mereka dating, beliau menciuminya. Sambil meneteskan air mata. Asma bertanya kepada beliau karena telah mengetahui ada musibah yang menimpanya.
  • “Wahai rasulullah, apa gerangan yang menyebabkan anda menangis? Apakah sudah ada beritayang sampai kepada anda mengenai suamiku Ja’far dan kawan-kawanya?” Beliau menjawab, “Ya benar, mereka hari di timpa musibah.” Air mata beliau mengalir dengan deras. Asma pun menjerit sehingga orang-orng perempuan berkumpul mengerumuninya. Kemudian Nabi Muhammad SAW. kembali kepada keluarganya dan beliau bersabda, “janganlah kalian melupakan keluarga ja’far, buatlah makanan untuk mereka, kerena sesungguhnya mereka sedang sibuk menghadapi musibah kematian ja’far.”
  • Ketika Rasulullah melihat anak Zaid menghampirinya, beliau memegang kedua bahunya kemudian menagis. Sebagian sahabat merasa heran karena beliau menangisi orang yang mati syahid di peperangan Mut’ah. Lalu Nabi Muhammad SAW. pun menjelaskan kepada mereka bahwa sesungguhnya ini adalah air mata seorang kawan yang kehilangan kawannya.
  • Al-Aqraa bin harits melihat Nabi Muhammad SAW. mencium Al-Hasan r.a. lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai sepuluh orang anak, tetapi aku belum pernah mencium mereka.” Rasulullah bersabda, “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang, niscaya dia tidak akan di sayangi.”
  • Seorang anak kecil dibawa kepada Nabi Muhammad SAW. supaya di doakan dimohonkan berkah dan di beri nama. Anak-anak tersebut di pangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata, “jangan di putuskan anak yang sedang kencing, buarkanlah dia sampai selesai dahulu kencingnya.”
  • Beliau pun berdoa dan memberi nama, kemudian membisiki orang tuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. Ketika mereka telah pergi, beliau mencuci sendiri pakaian yang terkena kencing tadi.
  • Ummu Kholid binti kho;id bin sa’ad Al-Amawiyah berkata, “Aku beserta ayahku menghadap Rasululloh dan aku memakai baju kurung (gamis) berwarna kuning. Ketika aku bermain-main dengan cincin Nabi Muhammad SAW. ayahku membentakku, maka beliau berkata, “Biarkanlah dia.” Kemudian beliau pun berkata kepadaku, “bermainlah sepuas hatimu, Nak!
  • Dari Anas, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. selalu bergaul dengan kami. Beliau berkata kepada saudara lelakiku yang kecil, “Wahai Abu Umair, mengerjakan apa si nugair (nama burung kecil).”
  • Nabi Muhammad SAW. melakukan shalat, sedangkan Umamah binti zainab di letakkan di leher beliau. Di kala beliau sujud, Umamah tersebut di letakkanya dan bila berdiri di letakkan lagi dil leher beliau. Umamah adalah anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam .
  • Riwayat yang lebih masyhur menyebutkan, Rasulullah perna lama sekali sujud. dalam shalatnya, maka salah seorang sahabat bertanya,” Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda lama sekali sujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau anda sedang menerima wahyu. Nabi Muhammad SAW, menjawab, “Tidak ada apa-apa, tetaplah aku di tunggangi oleh cucuku, maka aku tidak mau tergesa-gesahsampai dia puas.” Adapun anak yang di maksud ialah Al-Hasan atau Al-Husain Radhiyallahu Anhuma
  • Ketika Nabi Muhammad SAW. melewati rumah putrinya, yaitu sayyidah fatimah r.a., beliau mendengar Al-Husain sedang menangis, maka beliau berkata kepada Fatimah, “Apakah engkau belum mengerti bahwa menangisnya anak itu menggangguku.” Lalu beliau memangku Al-Husain di atas lehernya dan berkata, Ya Allah, sesungguhnya aku cinta kepadanya, maka cintailah dia.
  • Ketika Rasulullah SAW. sedang berada di atas mimbar, Al-Hasan tergelincir. Lalu beliau turun dari mimbar dan membawa anak tersebut.
  • Nabi Muhammad SAW. sering bermain-main dngan Zainab binti Ummu Salamah r.a. beliau memanggilnya, “Hai Zuwainib, hai Zuwainib berulang-rulang.”
  • Nabi Muhammad SAW. sering berkunjung ke rumah para sahabat Anshar dan memberi salam pada anak-anaknya serta mengusap kepala mereka.
  • Diriwayatkan, pada suatu hari raya Rasulullah SAW. keluar rumah untuk menunaikan shalat ID. Di tengah jalan, beliau melihat banyak anak kecil sedang berman dengan gembira sambil tertawa-tawa. Mereka mengenakan baju baru, sandal mereka pun tampak mengkilap. Tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada salah seorang yang sedang duduk menyendiri dan sedang menangis tersedu-sedu. Bajunya compang-camping dan kakinya tiada bersandal. Rasulullah SAW, pun mendekatinya , lalu di usap-usap anak itu mendekapya ke dadabeliau seraya bertanya, “mengapa kau menangis, Nak .” Anak itu hanya menjawab, “biarkanlah aku sendiri.” Anak itu belum tahu bahwa orang yang ada di hadapannya itu adalah Rasulullah SAW. yang terkenal sebagai pengasih. “Ayahku mati dalam suatu pertempuran bersama Nabi,” lanjut anak itu. “Lalu ibuku kawin lagi. Hartaku habis di makan suami ibuku, lalu aku di usir dari rumahnya. Sekarang, aku tak mempunyai baju baru dan makanan yang enak. Aku sedih meihat kawan-kawanku bermain dengan riangnya itu.l”